Deskripsi Morfologi dan Klasifikasi Tanah
Sifat morfologi tanah merupakan salah satu sifat tanah yang menggambarkan fitur-fitur penting di dalam suatu penampang tanah yang erat kaitannya dengan perkembangan alterasi tanah.
Sifat ini bisa diidentifikasi melalui deskripsi tanah di lapangan dengan metode standar dan sistematis. Standar yang disusun ini mengikuti pedoman dari Field Book for Describing and Sampling Soils versi 3.0 yang telah diterbitkan oleh National Soil Survey Center Natural Resources Conservation Service U.S. Department of Agriculture pada September 2012
1. Horizon Genetik
Pengamatan horizon genetik dilakukan dengan membersihkan penampang tanah dari fitur-fitur yang tidak penting, kemudian bekas-bekas skop dibersihkan menggunakan pisau lapangan. Batasi horizon berdasarkan perbedaan warna tanah. Jika horizon terlalu tebal atau warna tidak jelas, maka gunakan pisau lapangan untuk “menusuk” tanah dengan tujuan mengetahui tingkat konsistensi tanah kemudian batasi horizonnya.
Horizon genetik tidak setara dengan horizon penciri. Horizon ini menggambarkan tentang sifat kualitatif yang menjelaskan tentang perubahan-perubahan yang telah terjadi di dalam tanah. Horizon genetik utama pada tanah disimbolkan dengan huruf kapital sebagai A, B, C, E, L, M, O, R dan W. Soil Survey Staff (2014) mendeskripsikan horizon-horizon tersebut seperti yang tersaji pada Tabel 11 dan secara mendetail mengenai tata cara penamaan simbol horizon dapat dilihat pada Keys to Soil Taxonomy 12
0 comments:
Posting Komentar