Bentuk Media Pop Up yang Digunakan dalam Pembelajaran Sejarah 

Media Pop Up merupakan salah satu dari banyak media pembelajaran yang menarik. Media Pop Up termasuk kedalam media pembelajaran yang cetak. Selain Pop Up ada banyak jenis media pembelajaran yang berbasis cetak seperti Handout, poster, buku komik serta masih banyak lagi jenis media cetak untuk pembelajaran sejarah. 

Pop Up adalah media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, jika buku Pop Up itu dibuka maka aka nada sesuatu yang timbul dan bergerak. Menurut Dzuanda (dalam Sholeh, 2017) mengemukakan bahwa Pop Up Book adalah sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi serta memberikan visualisasi cerita yang menarik, mulai dari tampilan gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka. 

Buku Pop Up yang jika dibuka maka aka nada sesuatu yang muncul serta bergerak. 

Senada dengan hal tersebut Muktiono (dalam Istasi, 2016) berpendapat bahwa Buku Pop Up adalah sebuah buku yang memiliki tampilan gambar yang bisa ditegakkan serta membentuk objek yang indah dan dapat bergerak atau memberi efek yang menajubkan. 

Dari pendapat pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa media Pop Up merupakan sebuah media pembelajaran yang berbentuk buku dengan memiliki tampilan yang sangat menarik, biasanya berbentuk tiga dimensi serta jika buku Pop Up tersebut dibuka maka akan muncul sesuatu yang timbul dan bergerak.

Media Pop Up berbentuk menyerupai buku. Pop Up ini terdiri dari beberapa jenis. Terdapat Pop Up yang 180 derajad sehingga jika buku tersebut dibuka maka aka nada sesuatu yang bergerak dan timbul ke atas. Selain itu juga terdapat Pop Up yang 90 derajad, sehingga jika itu dibuka maka juga akan terdapat yang muncul dan bergerak namun tidak semua sisi dan berbeda dengan yang 180 derajad. 

Media Pop Up ini berupa buku, yang dapat berupa 3 dimensi atau 2 dimensi. Pop Up ini juga harus memiliki gambar, tulisan, foto, serta sesuatu yang menarik sehingga membuat orang tertuju pada Pop Up tersebut. Media ini juga memiliki karakteristik tersendiri dari media pembelaajaran yang lain. 

Ciri pertama yaitu harus menarik, dalam hal ini Pop Up harus menarik dan semenarik mungkin karena tujuan media pembelajaran ini untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran sejarah. Ciri yang kedua yaitu berbentuk 2 dimensi atau 3 dimensi. 

Ciri yang ketiga yaitu terdapat sesuatu yang bergerak dan timbul, dalam hal ini bahwa jika buku tersebut dibuka maka aka nada sesuatu yang tertarik sehingga membuat bagian dari Pop Up akan bergerak dan memberikan visualisasi yang lebih menarik. Mulai dari tampilan yang terlihat memiliki dimensi, ada sesuatu yang bergerak ketika dibuka dan memberikan efek tidak membosankan kepada siswa-siswinya. 

Dengan menggunakan media pembelajaran ini, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tepat guna untuk proses kegiatan mengajar. Selain itu juga berdampak positif dalam meningkatkan pemahaman belajar siswa. 

Media pembelajaran ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran sejarah Mesopotamia, menarik perhatian siswa dengan media yang unik sehingga siswa dapat termotivasi dan suka terhadap sejarah Mesopotamia, diharapkan dengan menggunakan media ini siswa lebih terlibat langsung dalam komunikasi pembelajaran dan tidak hanya guru saja yag menjelaskannya. 

Hal ini dikarenakan bahwa dalam materi Mesopotamia tersebut kajian materinya luas dan cocok menggunakan media Pop Up yang banyak menggunakan gambar, foto, tulisan. 

Media pembelajaran Pop Up ini juga memiliki banyak manfaat, terlebih untuk siswa-siswi SD, SMP, dan SMA yang masih memerlukan pendidikan orang tua. Nancy dan Ronda (dalam Lestari, 2016) mempaparkan bahwa Pop Up memiliki kegunaan yang berpengaruh terhadap peserta didik serta peranan dari orang tua. 

Kegunaan yang pertama yaitu media Pop Up ini berbentuk seperti buku dan mengembangkan kecintaan siswa untuk rajin membaca buku. Kedua, bahwa siswa yang berbakat dan kreatif dalam membuat Pop Up dapat mengembangkan kemampuan di bidang seni untuk dilanjutkan ke bidang bisnis. 

Selain hal tersebut, peranan orang tua yang mendidik anaknya supaya gemar membaca dengan memfasilitasi anaknya dengan media yang menarik. Dari pendapat tersebut, bahwa Pop Up memiliki manfata dan dampak bagi peserta didik. 

Seperti sebagai alat agar anak lebih mencintai buku dan gemar membaca, mempermudah pemahaman siswa terhadap materi sejarah Mesopotamia, lebih mengoptimalkan dan mempupuk berfikir kreatif dan inovtif terhadap pembelajaran sejarah Mesopotamia.