Indonesia merupakan jumlah penduduk yang banyak. Dapat dilihat dari hasil sensus penduduk yang semakin tahun semakin meningkat. Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal sebagai istilah karakteristik penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang meningkat berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Pengetahuan tentang aspek-aspek dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas, migrasi, ketenagakerjaan, perkawinan, dan aspek keluarga dan rumah tangga akan membantu para penentu kebijakan dan perencana program untuk dapat mengembangkan program pembangunan kependudukan dan peningkatan ksesejahteraan masyarakat yang tepat pada sasarannya.
Dinamika kependudukan berpengaruh pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Ukuran tingkat dinamikanya digunakan penanda atau indikator yang terukur yang bisa dibaca, digunakan, dibanding bagi kepentingan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan, misalnya: tingkat pertumbuhan pendudukan, tingkat kelahiran, kematian, tingkat (angka) kematian bayi, angka harapan hidup, tingkat kematian ibu dan sebagainya. Ketersediaan indikator kependudukan, tingkat pemahaman konseptual, terutama penggunaanya oleh pihak-pihak penyusunan dan pengelola pembangunan (contohnya: di bidang kesehatan) sangat berarti bagi rumusan kebijakan dan pelaksanaannya.
Pengertian Kebijakan Penduduk
Kebijakan Kependudukan adalah kebijakan yang ditujukan untuk mempengaruhi besar, komposisi, distribusi dan tingkat perkembangan penduduk. sedangkan DR. Elibu Bergman (Harvard university) Mendefinisikan kebijakan penduduk sebagai tindakan- tindakan pemerintah untuk mencapai suatu tujuan dimana didalamnya termasuk pengaruh dan karakteristik penduduk. Secara umum kebijakan penduduk harus ditujukan untuk:
Menanggulangin Masalah Kebijakan Penduduk
Untuk mengatasi ledakan penduduk,baik di Indonesia maupun di negara-negara lain yang di berlakukan kebijakan kependudukan, kebijakan kependudukan merupakan upaya yang mengatur pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk dengan cara mempengaruhi tiga variabel utama kependudukan,yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi antara lain sebagai berikut.
1. Melakukan program keluarga berencana (KB)
2. Pembatasan usia perkawinan ,yaitu dengan di berlakukannya undang-undang perkawinan
3. Mengurangi dan membatasi tunjangan bagi pengawai negeri sipil
4. Program pendidikan penduduk dan penyuluhan kepada masyarakat
Tujuan program KB ada dua macam, yaitu demografis dan non demografis. Tujuan demografis KB adalah terjadinya penurunan pertilitas dan terbentuknya pola budaya small family size, sedang-kan tujuan non demografis adalah meningkatkan kesejahteraan penduduk yang merat dan berkeadilan.
Berdasarkan sifatnya, kebijakan kependudukan juga di bedakan atas dua macam , yaitu kebijakan langsung dan kebijakan tidak langsung . kebijakan langsung artinya langsung mempengaruhi tiga variabel utama demografi.adapun kebijakan tidak langsung merupakan kebijakan yang sifatnya perentara.keluarga berencana(KB) dan transmigrasi merupakancontoh kebijakan langsung di bidang fertilitas dan migrasi,contoh kebijakan kependudukan langsung .antara lain:
Peningkatan usia perkawinan pertama
1. Meningkatkan peran dan status wanita
2. Memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan
3. Peluasan peluang kerja
Berkaitan dengan persebaran dan kepadatan penduduk di perlukan yang timpang dan kepadatan penduduk yang terlalu tinggi akan melahirkan ketidak stabilan baik di bidang sosial, ekonomi maupun politik. Khusus yang berkaitan dengan persebaran dan pendapat penduduk pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan,yaitu program transmigrasi. Untuk merealisasikan program transmigrasi , pemerintah juga menetapkan daerah tujuan dan daerah asal.daerah tujuan di pilih dari daerah-daerah yang keperdataan nya belum tingggi dan memiliki kemungkinan sumber daya alam untuk di kembangkan lebih lanjut.
Adapun upaya -upaya untuk mengatasi permasalah kependudukan akibat migrasi penduduk secara umum : antara lain
1. Meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan
2. Menumbuhkan industrialisasi di perdesaan
3. Membangun kota-kota satelit di sekita kota -kota besar
4. Membangun fasilitas dan infrastruktur di perdesaan
5. Membangun kekuatan ekonomi di perdesaan
0 comments:
Posting Komentar