MASTOMING - Adanya pandemi COVID-19 membuat beberapa sektor perekonomian Indonesia jatuh, tak terkecuali Bali. Namun, sektor terkuat dan tidak melemah yaitu sektor pertanian. Melihat situasi seperti ini masyarakat banyak yang beralih profesi dari sektor pariwisata  ke sektor pertanian. 

Mahasiswa Fakultas Pertanian terinspirasi mengadakan penelitian untuk menganalisis literasi agraris terhadap nilai-nilai Tri Hita Karana melalui wacana yang ada di Bali.  Kelima mahasiswa ini adalah Edwin Setiawan (FP 2019), Zulfikar Dabby A (FP 2019), Ni Wayan Atik S. (FP 2019), Mohamad Maulidan (FP 2020), Nala Oktavia (FP 2020).

"Bagi masyarakat Hindu, penerapan kegiatan pertanian tercermin pada nilai-nilai Tri Hita Karana. Pencitraan Tri Hita Karana dapat bermanfaat bagi masyarakat Bali dalam menjaga kondisi lingkungan serta membantu antar sesama untuk meningkatkan perekonomian," kata Maulidan .

"Melihat kondisi tersebut kami melakukan analisis Eksistensi Nilai-Nilai Tri Hita Karana Dalam Peningkatan Minat Literasi Agararis Melalui Wacana Pertanian Bali di Masa Pandemi COVID-19" Ujar Nala menambahkan.

Penelitian yang dilakukan lima mahasiswa Universitas Brawijaya yang seluruhnya merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian ini telah berhasil mendapatkan pendanaan melalui Program Karya Ilmiah Mahasiswa Bidang Penelitian Sosial Humaniora pada pendanaan Tanoto Student Research Award 2021, 

Harapkannya melalui penelitian ini, hasil analisis literasi agraris terhadap kegiatan pertanian yang didasari nilai nilai Tri Hita Karana melalui wacana yang ada di Bali mampu membawa manfaat bagi masyarakat Bali khususnya untuk menjaga kondisi lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi bagi sesama masyarakat. begitupula jika dilakukan pengenalan dan pengembangan lebih lanjut mampu bermanfaat lebih luas kepada kegiatan pertanian di Indonesia