PERAN MAHASISWA DALAM MENYONGSONG SDG’s GUNA MENYEJAJARKAN INDONESIA DENGAN NEGARA – NEGARA MAJU
Dalam menyejajarkan Negara Indonesia dengan negara – negara maju diperlukan adanya tujuan yang kuat dan konsisten dari negara tersebut. Dibutuhkan banyak persiapan untuk mencapai emajuan bagi negara salah satunya mengunakan tujuan pembangunan pembangunan SDG’s. secara umum SDG’s merupakan tujuan pembangunan yang di desig berkelanjutan biasa disebut TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) atau yang selalu dikenal SDG’s (Sustainable Development Goals) yang mana tujuan ini diperuntukkan dalam agenda 2030 yang merupakan kesepakantan pembangunan bekelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan. Prinsip prinsip yang digunakan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s ini adalah universal, integrasi dan inklusif, untuk meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang tertinggal atau disebut no one left behind.
Rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan ini memiliki 17 tujuan penting dalam 169 target yang diharapkan pada tahun 2030 mendatang. Mahasiswa sendiri merupakan para pemuda/i Bangsa Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan diperguruan tinggi sebagai insan akademis dan juga makluk sosial. Dengan adanya mahasiswa yang memiliki peran banyak dalam kemajuan akademis, ilmu pengetauan dan teknologi dibutuhkan dalam memajukan peradaban bangsa salah satunya dengan turut serta menyongsong SDG’s untuk mencapai tujuan bersama yakni memajukan dan menyejajarkan bangsa ini dengan negara maju diluar sana.
Sebagai mahasiswa pertanian khususnya yang bisa dilakukan adalah dengan menyongsong SDG’s salah satunya yakni tujuan ke 15 menjaga ekosistem darat. Tujuan penting yang terdapat pada poin ini adalah melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan terhadapt ekosistem darat, mengolah hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi (penggurunan), dan menghambar serta membalikkan degradasi tanah, tak lupa yang terakhir menghambat hilangnya keaneka ragaman hayati. Mengacu kepada pembangunan sebagai tujuan utama SDG’s, pemerintah masih terus berusaha dalam mewujudkan pembangunan pembangunan yang ada di Indonesia. Dalam hal ini yang paling bisa mengambil peran sebagai cendikiawan akademis sekaligus sebagai masyarakat adalah seorang mahasiswa. Mahasiswa menjadi unsur yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara karena dalam membantu menjalankan kebijakan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam menjaga ekosistem darat mahasiwa akan lebih berhubungan dengan warga yang berada di daerah. Sebagaimana yang telah diketahui dalam membangun kemajuan dan perkembangan akan menjadi suatu masalah dan hambatan, karena masyrakat yang tinggal didaerah akan lebih sulit merangkul perkembangan karena pola pikir dan mainset nya yang masih terbilang tradisional. Untuk itu sebagai mahasiswa yang akan berperan menyongsong SDG’s dibutuhkan lebih banyak pendekatan pendekatan kepada masyarakat sebagai edukasi yang penting dilakukan untuk mengajak masyarakat menuju Indonesia 2030 yang maju. Pedeatan yang bisa dilakukan mahasiswa yaitu bisa melakukan pengabdian masyarakat dan membantu memajukan daerah terpencil baik itu dalam memberikan edukasi tentang pentingnya teknologi khususnya dibidang pertanian .
Memulihkan, melidungi, dan mendukung perlindungan terhadap pertanian, mahasiswa bisa tejun langsung kelapangan dengan memainkan perannya sebagai insan akademis yang memiliki pengetahuan yang lebih dibanding dengan masyarakat didaerah untuk mengajak masyarakat menggunakan teknologi pertanian, dengan demikian pertanian yang ada didaerah perlahan bisa maju siring dengan perkembangan zaman. Begitu juga dengan pengelolahan hutan secara berkelanjutan banyak dikalangan masyarakat yang masih kurang peduli dengan pengolahan hutan secara berkelanjutan terlihat dari banyaknya pembukaan lahan hutan tanpa ada penanaman kembali. Kurangnya kesadaran masyarakan tentang pentingnya pengelolahan hutan secara berkepanjangan membuat hutan sebagai paru paru dunia menjadi terganggu perkembangannya.
Begitu juga pentingnya peran pemerintah dengan membuat kebijakan tentang pengolahan hutan secara berkepanjngaan akan sangat membantu namun sebagai mana yang terlihat malah semakin maraknya pembukaan llahan hutan yang dialihfungsikan sebagai lahan perkebunan, tempat investasi para pengusaha luar negeri dengan menggundul hutan dan menganti komoditasnya, membuat hutan yang ada di Indonesia menjadi rusak. Jika saja teknologi tentang pengolahan hutan seimbang dengan kerusakan yang dibuat, mungkin saja hutan yang diolah bisa dimanfaatkan menjadi lebih baik tetapi pada kenyataannya kerusakan yang ditimbulkan tidak sebanding dengan perkembangan teknologi dalam pengolahan sehingga hasil hutan Indonesia lebih terbuang sia sia tanpa ada dampak kemakmuran bagi masyarakat. Dengan demikian sangat dibutuhkan peran mahasiswa dalam mengontrol pengolahan hutan secara berkepanjangan.
Untuk itu dapat dikumpulkan peran mahasiswa dalam menyokong SDG’s guna menyejajarkan Indonesia dengan negara negara maju sebagai berikut:
1. Meningkatkan keahlian yang dimiliki oleh masyrakat baik dalam bidang pertanian maupun bidang lainnya, mahasiswa bisa langsung terjun kedaerah yang masih membutuhkan bantuan dengan menciptakan karya dan kreativitas seperti melakukan penelitian penelitian, membuat alat alat teknologi pertanian yang bisa direalisasikan dengan pertanian didaerah. Meciptakan teknologi daur ulang sampah pada daerah yang bisa dimanfaatkan seperti kerajianan yang nantinya akan menciptakan lapangan kerja baru dilingkungan masyrakat.
2. Mengabdi masyarakat, dengan membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan daerah khususnya dibidang pertanian daerah kearah yang lebih baik. Sesuai dengan peran mahasiswa sebagai agent of change atau agen perubahan, mahasiswa berperan membawa perubahan dengan menciptakan berbagai inovasi untuk Indonesia kedepannya.
3. Mahasiswa pertanian sebagai sosial kontrol pertanian akan menjadi peran yang sangat penting dikalangan masyarakat. Dengan mengawasi pengambilan keputusan guna membangun teknologi pertanian yang lebih maju akan sangat membantu hasil keputusan khususnya keputusan yang dibuat pemerintah, sehingga nantinya mahasiswa diharapkan bisa bersikap produktif terhadap pemerintah dan bangsa Indonesia
Mahasiswa sebagai generasi muda dan generasi penerus bangsa dengan pemikiran yang kreatif sangat diharapkan bisa berkontribusi dengan baik dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju di dunia. Karena bagaimanapun mahasiswa sebagai pemuda masa kini akan memiliki massa menggantikan pemerintah dimasa yang akan datang
0 comments:
Posting Komentar