Cacing hati dalam daur hidupnya memiliki dua hospes, yaitu hewan herbivora dan siput golongan Limnea. Telur yang keluar bersama feses dari hewan herbivora akan menjadi ...
a. kista yang bersifat inaktif
b. metaserkaria yang memiliki ekor
c. serkaria yang bersifat inaktif
d. mirasidium yang memiliki silia
e. redia yang bersifat inaktif
Jawab : D. mirasidium yang memiliki silia
Pembahasan:
Berikut adalah urutan perkembangan cacing hati.
Telur – mirasidium – sporosista – redia – serkaria – metaserkaria
Penjelasannya adalah:
a) Cacing dewasa parasit di hati hewan ternak, kemudian bereproduksi secara seksual dan menghasilkan telur. Melalui aliran darah, telur berpindah ke empedu dan usus, kemudian keluar bersama feses (tinja).
b) Telur menetas menjadi larva bersilia mirasidium.
c) mirasidium menginfeksi siput air Lymnaea.
d) Di dalam tubuh siput, mirasidium menjadi sporosista. Sporosista berkembang menjadi redia. Redia berkembang menjadi serkaria bersilia kemudian keluar dari tubuh siput dan menempel pada tumbuhan air atau rumput. Serkaria menjadi sista metaserkaria.
e) Bila metaserkaria yang menempel pada rumput termakan hewan ternak, maka akan tumbuh menjadi cacing baru di usus ternak, kemudian melalui aliran darah masuk ke hati hingga menjadi cacing dewasa.
Jadi, fase infektan yang masuk ke tubuh hewan adalah pada fase metaserkaria.
0 comments:
Posting Komentar