Sikap Profesional Pendidikan serta Refleksi sikap profesional dan cinta profesi guru
1. Sikap Profesional Pendidikan
"1. Educational Professional Attitude"
Sikap Profesional Pendidikan merupakan sikap seorang guru dalam melaksanakan pekerjaannya itu meliputi ketrampilan, ketrampilan dan ketrampilan yang memenuhi standar kualitas atau norma tertentu dan mensyaratkan pendidikan profesional guru.
"Educational Professional Attitude is the attitude of a teacher in carrying out his work that includes skills, skills and skills that meet certain quality standards or norms and require a teacher's professional education."
Sikap dan perilaku guru yang profesional mampu menjadi teladan bagi peserta didik, mampu mengembangkan kompetensi diri, dan mampu mengembangkan potensi peserta didik.
"Professional teacher attitudes and behaviors are able to be an example for learners, able to develop competencies in themselves, and able to develop the potential of learners."
2. Refleksi sikap profesional dan cinta profesi guru
"2. Attitude reflection professional and love the profession teacher"
Guru merupakan bagian penting dari sistem pendidikan yang memiliki tujuan luhur dalam mendidik
negara. Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang dalam Sistem Pendidikan Nasional, semua pemegang kewenangan penyelenggara satuan pendidikan harus bekerja sama dan memberdayakan semua potensi yang terdapat pada semua pihak yang berkepentingan terkait satuan pendidikan yang bersangkutan.
"Teachers are an important part of an education system that has a noble purpose in educating
the nation. To achieve the objectives of learning as a whole as stated in Law No.20 of 2003 on
the National Education System, all authority holders of education unit management must
cooperate and empower all potentials contained in all interested parties relevant to the
education unit concerned. "
Selain itu, semua tenaga kependidikan yang terdapat di lingkungan internal satuan atau kelompok pendidikan, semua sumber daya termasuk tenaga ahli, asosiasi, dan lembaga terkait lainnya juga dapat dilibatkan.
"In addition, all education personnel contained in the internal environment of the unit or educational group, all resources including experts, associations, and other relevant institutions can also be involved."
Sebagai seorang guru tentunya pencapaian tujuan pembelajaran juga sangat penting. Dengan banyak tugas dan tanggung jawab, seorang guru yang profesional harus dapat belajar dari pengalaman yang telah dijalani, kemudian berusaha untuk tidak mengulangi perbuatan atau perbuatan yang ada. dianggap salah atau salah atau kurang terpuji, menyimpang, bahkan dapat merugikan pihak yang berkepentingan.
"As a teacher, of course, the achievement of learning objectives is also very important. With many duties and responsibilities, a professional teacher must be able to learn from the experiences that have been lived, then try not to repeat actions or actions that are considered wrong or wrong or less commendable, deviant, may even harm the interested parties."
Kemampuan seseorang untuk mampu dan mau merefleksikan, memahami, dan merealisasikan pengalaman masa lalu dalam hidupnya merupakan inti dari refleksi diri. Keterampilan tersebut sangat penting bagi mereka yang menjalankan tugas profesional, terutama yang termasuk dalam kategori profesi layanan penunjang seperti dokter, psikiater, dan guru. Mochtar Buchori (1994) menekankan pentingnya kemampuan refleksi profesional yang dimiliki oleh pengelolaan tugas pendidikan khususnya guru.
"A person's ability to be able and willing to reflect, understand, and realize past experiences in his life is the essence of self-reflection. Such skills are especially important for those who carry out professional duties, especially those in the category of support service professions such as doctors, psychiatrists, and teachers. Mochtar Buchori (1994) emphasized the importance of professional reflection ability that is possessed by the management of educational tasks, especially teachers."
Melalui refleksi profesional, setiap guru dapat mengenali dan memahami profil jati diri profesionalnya, sehingga dapat menyadari kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan yang dimilikinya. Atas dasar itu, guru menentukan bagaimana menyikapi yang sesuai demi kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.
"Through professional reflection, every teacher can recognize and understand profile of his professional identity, so that he can be aware of his strengths, weaknesses, opportunities, and obstacles. On that basis, the teacher determines how to respond suitable for the sake of his survival in the future."
Sikap kepribadian guru merupakan landasan pembentukan komponen prasyarat kemampuan orang lain seperti penguasaan bahan ajar, penguasaan teknis / metodologi, penguasaan pola pikir dan bertindak, dan pemanfaatan kemampuan beradaptasi yang fleksibel.
"The teacher's personality attitude is the foundation for the formation of other people ability prerequisite components such as mastery of teaching materials, technical / methodological mastery, mastery of thinking and acting patterns, and utilization flexible adaptability."
0 comments:
Posting Komentar