Dasar Ilmu Tanah : pH Tanah, Permasalahan pH Tanah, dan Cara Mengatasinya
Pengertian PH tanah
PH tanah merupakan suatu standart pengukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu lahan. Dengan mengetahui kadar PH tanah, para petani dapat menentukan tanaman yang cocok untuk ditanam maupun dibudidayakan pada lahan tersebut karena setiap lahan memiliki karakteristik kebutuhan PH masing masing. Terdapat tiga jenis PH yang mendasari karakteristik tanah diantaranya :
1. PH netral, dimana tanha pada PH netral berada sekitaran 6,5-7,8. Tingkat keasaman ini merupakan PH ideal dengan kandungan senyawa organic, mikroorganisme, unsur hara dan mineral dalam kondisi yang optimal
2. PH asam, biasanya dimiliki oleh tanah gambut yang cenderung memiliki kandungan hydrogen, aluminium dan belerang yang tinggi
3. PH basa, biasanya terdapat didaerah berkapur seperti pesisir pantai yang memiliki kandungan ion magnesium, kalsium, kalium dan natrium yang tinggi.
Permasalahan pada PH tanah
Berikut beberapa permasalah yang berhubungan pada PH tanah :
1. Fenomena erupsi gunung, sinaga dkk.,(2015) menyatakan semakin tebal abu vulkanik maka semakin menurun PH tanahnya. Hal ini disebabkan karena kandunga sulfur (belerang) yang tinggi sehingga menyebabkan PH tanah menjadi masam
2. Kegiatan industri, limbah industry yang bersifat asam dan dibuang dilingkungan dekat industry akan memberikan pengaruh dan perubahan kadar PH lingkungan dan sifat asli tanah atau sering disebut polusi tanah.
3. Curah hujan tinggi, tanah cenderung masam
4. Pupuk nitrogen, menyebabkan tanah lebih masam
Dampak pada ketersediaan unsuh hara
Ketersediaan unsur hara menjadi faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Tanaman sendiri membutuhkan tujuh belas unsur hara dalam pertumbuhannya yaitu: karbon, hydrogen, dan oksigen sebagai elemen structural. Nitrogen, posfor, dan kalium sebagai unsur hara makro primer. Kalsium, magnesium, dan belerang sebagai unsur hara makro sekunder serta unsur hara mikro terdiri dari boron, klorin, tembaga, besi , mangan, nikel, molibdemum, dan seng.
Jika PH rendah unsur N,P, K,S,Ca dan Mg akan kurang tersedia ditanah. Sedangkan ditanah yang bersifat basa atau PH unsur tanah tinggi, unsur hara Fe, Mn, B, Cu,dan Zn akan kurang tersedia.
Mengatasi PH tanah yang tidak netral
Menetralkan PH asam
• Menambahkan bubuk kapur
• Menggunakan serbuk kayu
• Menggunakan abu kayu
Menetralkan PH basa
• Memberikan bubuk belerang
• Memberikan ampas teh atau kopi
• Memberikan pupuk kompos atau pupuk organic
0 comments:
Posting Komentar