Penyebab Seseorang Bisa Menyerah
Menyerah menjadi suatu mental buruk yang tidak boleh dikembangkan, sejak dini perlu diantisipasi supaya anak tidak memiliki mental seperti ini. Akan sangat buruk jika seseorang bisa memiliki mental mudah menyerah. namun hal ini tidak bisa menyalahkan diri sendiri kenapa memiliki mental seperti ini karena ketika usia dini bimbingan dan arahanlah yang bisa membentuk karakter seorang anak kemana nantinya.
walaupun pada dasarnya diri sendiri itu memiliki jalan dan pilihannya sendiri mau kemana nantinya tetapi pilihan dan jalan yang dipilih bisa dipengaruhi baik itu oleh lingkungan, teman teman maupun kejadian kejadian sekitar. perlu diketahui bahwa menyerah bukanlah salah satu jalan yang bisa diambil jika seseorang sedang putus asa banyak yang bisa dilakukan selain menyerah.
lantas apa yang membuat seseorang bisa menyerah? apa penyebabnya bisa terjadi hal seperti itu? berikut hal hal yang membuat kenapa seseorang bisa menyerah:
1. Tidak Mau Berusaha
Rasa malas adalah jawaban yang utama kenapa seseorang tidak mau berusaha, memelihara sifat malas termasuk cabang turunan dari menyerah. dengan memiliki sifat malas seseorang akan cenderung tidak mau berusaha, tidak mau mulai mencoba hal hal baru yang bisa mengubah hidupnya. berharap akan datang keajaiban bukan lah suatu jalan yang baik dengan beralasan bahwa rezeki sudah diatur, memang bener pada dasarnya rezeki seseorang sudah diatu yang maha kuasa tetapi jika tidak mau berusaha dan tidak melakukan apa apa bagaimana rezeki itu bisa dijemput.
ketika datang suatu kesempatan yang baik dimana kesempata ini bisa menjadi terobosan dalam hidup seseorang tetapi jika sifat malas dan tidak mau berusaha sudah mendarah daging maka kesempatan tersebut bisa saja lewat sia sia.
Maka dari itu mulailah menghilangkan sifat malas dan tidak mau berusaha agar terhindar dari kata menyerah
2. Ingin Cepat Mendapatkan Hasil
Dewasa ini banyak sekali orang yang ingin sekali cepat mendapatkan hasil pada akhirnya yang diinginkan adalah menjadi kaya dengan cara yang cepat. hal ini sangat sulit sekali bisa dilakukan jika mental nya saja sudah seperti itu, jika pikirannya saja sudah berputar putar ingin mendapatkan hasil yang banyak dan cepat.
Mental seperti ini merupakan perilaku buruk yang tidak mengutamakan sabar dalam berproses. tidak ada hasil yang banyak dan memuaskan kecuali dengan proses yang panjang. merassa tidak sanggup jika mengahadapi waktu yang panjang dalam berproses menjadi sumber sumber datangnya kata menyerah bagi seseorang, hal ini dikarenakan ego yang terus berpikir untuk mendapatkan hasil yang cepat dan instan tetapi pada kenyataannya ia tidak mendapatkkan hal sedemikian dan beralamatkan pada menyerah karena penat dan stress dengan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Padahal jika bisa sabar saja menghadapi apa yang ada, menghadapi proses yang baik, pelan plan dijalani dengan sebaik baiknya maka akan mendapatkkan asil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Tidak Sabar Terhadap Proses
Berkenaan dengan pernyataan nomor 2 bahwa rasa ingin cepat berhasil dikarenakan tidak sabar dengan proses yang dijalani. sabar bisa saja dilatih dengan hal hal kecil seperti pelan pelan menahan emosi dengan masalah kecil dan tidak mudah marah dengan demikian akan terlatih sedikit demi sedikit dan nantinya bisa mencapai sabar yang sebenarnya dengan bisa menahan sabar ketika menghadapi hal hal besar seperti proses dalam hidup.
4. Merasa Sudah Cukup dan Cepat Puas
Tak jauh dengan 2 pernyataan diatas merasa sudah cukup padahal bisa melakukan lebih merupakan awal yang buruk untuk orang orang yang nantinya bisa mudah menyerah. pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan lebih banyak dan lama tetapi jika sudah merasa cukup dan cepat puas maka akan merasa yang lain lainnya tidak perlu dilakukan lagi dan alamat terakhirnya adalah kehilangan kesempatan berharga dari apa yang dilakukan dahulu.
Untuk itu merasa ccepat puasa dan sudah cukup dengan pencapaian akan membuat orang putus asa jika nanti nya sudah tidak punya apa apa untuk dikerjakan karena pada kesempatan sebelumnya telah disia siakan atau tidak dimaksimalkan.
5. Tidak Mampu Keluar Dari Zona Nyaman
Hal ini akan berhubungan dengan orang orang malas yang menganggap usaha itu bisa dilakukan kapan kapan, sehingga ia akan kehilangan banyak kesempatan, banyak waktu dan banyak proses yang terlewati. bahaya orang seperti ini adalah ketika ia ingin bangkit tetapi semua yang ia bisa telah lewat tanpa sepengetahuannya, yang seharusnya menjadi kesempatan besar dan bisa mengubah hidupnya tetapi karena terlanjut nyaman dengan zona nya pada akhirnya ia tidak mendapatkkan apa apa dengan pencapaian yang disitu situ aja.
Mulailah menghindari hal hal seperti diatas yang bisa mengahancurkan hidupmu, lakukan hal hal penting sebaik mungkin dan jangan lupa berdoa dan memohon kepada sang maha kuasa, karena hanya kepadanya sebaik baiknya tempat mengadu dan meminta pertolongan.
0 comments:
Posting Komentar